Ada kalanya warna optimum dari sebuah huruf timbul berbeda antara siang dengan malam hari. Misalnya warna biru pada sebuah huruf timbul yang ditempel pada bidang dasar warna putih akan terlihat menonjol apabila dilihat pada siang hari, tetapi warna ini kurang optimal apabila dilihat pada malam hari. Huruf timbul yang kita buat akan kalah bersaing dengan sign -sign disekitarnya apalagi jika di dekatnya terdapat sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan atau lampu sorot gedung, sudah dapat dipastikan huruf timbul kita akan terlihat biasa saja.
Dengan semakin berkembangnya teknologi sekarang ini, dimungkinkan untuk membuat sebuah huruf timbul yang bisa berbeda warnanya antara siang dan malam hari. Hal ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan visibilitas sign agar lebih jelas terlihat baik pada siang maupun malam hari. Seperti yang disebutkan di atas, tampilan optimal siang hari belum tentu untuk malam harinya.
Huruf timbul jenis ini terdiri dari beberapa elemen penting yang harus diketahui, yaitu :
1. Perforated Vinyl
Perforated vinyl atau Dual-Color Light Management Film adalah vinyl yang berlubang membentuk suatu pola seperti pori-pori, vinyl ini dibuat khusus untuk tujuan membedakan warna huruf timbul siang dan malam hari. Pemasangan perforated vinyl ini ditempel di bagian luar dari muka huruf.
2. Diffuser Film
Diffuser film merupakan lapisan yang berfungsi untuk menyebarkan cahaya dari LED agar hasil cahayanya lebih merata. Pemasangan diffuser film ditempel di bagian dalam dari muka huruf. Pembahasan tentang diffuser film ini dapat dilihat di artikel sebelumnya.
3. LED
LED sebagai sumber cahaya juga memiliki peranan penting dalam pembuatan day / night letter sign ini. Kita bisa membuat perbedaan warna laangsung dengan menggunakan LED berwarna dikombinasikan dengan perforated vinyl. Warna dari LED adlah untuk warna malam hari, sedangkan warna dari perforated vinyl untuk warna siang harinya. Namun penggunaan LED berwarna ini memiliki kekurangan. Selain harganya yang lebih mahal juga kurang optimal karena penyebaran cahayanya cenderung redup. Penjelasan tentang LED dapat dibaca pada artikel Mengenal LED di blog ini.
Sumber gambar: http://www.bitrogroup.com/portfolio_detail.php?seq_no=27
Dengan semakin berkembangnya teknologi sekarang ini, dimungkinkan untuk membuat sebuah huruf timbul yang bisa berbeda warnanya antara siang dan malam hari. Hal ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan visibilitas sign agar lebih jelas terlihat baik pada siang maupun malam hari. Seperti yang disebutkan di atas, tampilan optimal siang hari belum tentu untuk malam harinya.
Huruf timbul jenis ini terdiri dari beberapa elemen penting yang harus diketahui, yaitu :
Contoh day/night letter sign |
1. Perforated Vinyl
Perforated vinyl atau Dual-Color Light Management Film adalah vinyl yang berlubang membentuk suatu pola seperti pori-pori, vinyl ini dibuat khusus untuk tujuan membedakan warna huruf timbul siang dan malam hari. Pemasangan perforated vinyl ini ditempel di bagian luar dari muka huruf.
2. Diffuser Film
Diffuser film merupakan lapisan yang berfungsi untuk menyebarkan cahaya dari LED agar hasil cahayanya lebih merata. Pemasangan diffuser film ditempel di bagian dalam dari muka huruf. Pembahasan tentang diffuser film ini dapat dilihat di artikel sebelumnya.
3. LED
LED sebagai sumber cahaya juga memiliki peranan penting dalam pembuatan day / night letter sign ini. Kita bisa membuat perbedaan warna laangsung dengan menggunakan LED berwarna dikombinasikan dengan perforated vinyl. Warna dari LED adlah untuk warna malam hari, sedangkan warna dari perforated vinyl untuk warna siang harinya. Namun penggunaan LED berwarna ini memiliki kekurangan. Selain harganya yang lebih mahal juga kurang optimal karena penyebaran cahayanya cenderung redup. Penjelasan tentang LED dapat dibaca pada artikel Mengenal LED di blog ini.
Sumber gambar: http://www.bitrogroup.com/portfolio_detail.php?seq_no=27
0 komentar:
Post a Comment