2014/08/20

Apa yang Dimaksud dengan Billboard ?
Billboard merupakan suatu bentuk promosi iklan di luar ruangan atau dalam Bahasa Inggris disebut outdoor advertising yang cara pemasangannya berdiri sendiri atau menempel di bangunan dengan menggunakan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen, biasanya memiliki ukuran yang relatif besar dan diletakkan di tempat ramai dengan posisi yang strategis sehingga dapat terlihat oleh lalu-lalang orang di tempat tersebut. Billboard termasuk model reklame media luar ruangan yang paling banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena sifatnya yang efektif menyampaikan pesan promosi.

Seiring perkembangan teknologi sekarang ini, penerapan teknologi digital pada billboard sudah mulai banyak digunakan, orang sering menyebutnya dengan istilah digital billboard. Megatron dan Videotron merupakan contoh dari penerapan teknologi digital pada billboard.

Manfaat dari Billboard
Seperti yang sudah dituliskan di atas, fungsi atau manfaat pemasangan billboard adalah sebagai media promosi untuk menyampaikan pesan yang terkandung dari jenis iklan yang dipasang. Manfaat lainnya adalah :
- Menaikan angka penjualan
- Untuk beberapa kasus, penempatan iklan yang sesuai dengan media akan memperindah penataan di kota dimana Billboard itu terpasang.
- Menaikan reputasi pengiklan.


Spesifikasi Billboard
Untuk Billboard yang pemasangannya menggunakan tiang, konstruksi yang digunakan biasanya dari pipa besi dengan diameter dan tebal tertentu, disesuaikan dengan ukuran dan bobot billboard. Perlu diperhatikan juga faktor kecepatan angin dan cuaca di lokasi pemasangan, jangan sampai tiang tidak mampu menahan beban billboard dan jatuh yang akan mengakibatkan kerugian bagi semua pihak. Penggunaan tiang ini bisa hanya satu tiang yang disebut single pole, dua tiang / double pole atau lebih, tergantung kebutuhan. Setelah tiang terpasang, pada umumnya dibuat dudukan billboard yang biasa disebut gelagar. Gelagar ini terbuat dari besi siku 4x4 cm dibuat kotak-kotak dengan jarak 1.00 m dan tiap kotak dibuat cross (silang) sebagai penguat. Ketebalan gelagar billboard bervariasi tergantung diameter tiang, tetapi biasanya minimal 40 - 50 cm agar orang bisa masuk ke celah gelagar untuk pemeliharaan, service dan ganti materi ke depannya.

Ilustrasi Contoh Konstruksi Billboard Menggunakan Tiang
Visual billboard yang dapat berupa vynil atau flexy dipasang pada rangka yang disebut panel, terbuat dari besi hollow 3x3 cm atau 4x4 cm. Pemasangan flexy ini sebaiknya tidak langsung dipasang pada panel tetapi diberi dasar dulu berupa plat alumunium tipis (0.50 mm) agar flexy tidak mudah sobek oleh faktor cuaca terutama angin.
Ilustrasi Contoh Konstruksi Billboard Menempel pada Dinding

Agar billboard masih dapat terlihat pada malam hari, dipastikan memerlukan penerangan. Lampu HPIT 400 watt biasanya banyak digunakan pada billboard sebagai sumber penerangan. Idealnya lampu ini dipasang dengan jarak 2.00 m antar lampu agar penyebaran cahayanya merata. Ada juga yang sudah menggunakan lampu sorot LED dengan daya listrik yang lebih kecil tetapi tentu saja dengan harga pembelian yang lebih mahal.

Berapa biaya pembuatan sebuah billboard ?
Media promosi baik di luar ruangan (outdoor) maupun di dalam ruangan (indoor) seperti billboard, neon box dan sejenisnya sangat variatif model dan ukurannya, sehingga harga hanya dapat ditentukan apabila kami telah memiliki rincian data terhadap media yang akan dibuat dan dipasang tersebut. Data-data yang diperlukan tersebut antara lain :
1. Titik lokasi yang sudah ditentukan dan disepakati bersama.
2. Ukuran dan jumlah sisi billboard yang akan diproduksi.
3. Model/bentuk/desain yang sudah direncanakan sebelumnya
4. Sumber pencahayaan dan kapasitas pencahayaan, apakah menggunakan TL atau LED dari arah dalam (backlight) atau menggunakan lampu sorot dari arah luar (frontlight).

Apabila Anda berminat membuat billboard menggunakan jasa kami, silahkan informasikan data-data tersebut  via :
Email ke splinemedia[at]gmail.com atau mitrakreasi.cv[at]gmail.com
Telepon / WhatsApp (Ade Firman) : 0812 1414 7873
BBM : 7D24EFEB

Kami melayani pembuatan billboard untuk wilayah Bandung, Cimahi dan sekitarnya (Jawa Barat dan Jakarta).

2014/08/09

Proses perancangan atau desain grafis sebenarnya tergantung dari desainernya itu sendiri dalam menentukan cara terbaik dia bekerja sampai menghasilkan desain yang dia inginkan. Proses ini juga bisa berubah tergantung pada kasus desain yang dihadapi, tetapi secara umum tahapan mendesain grafis itu adalah sebagai berikut :

1. Nyatakan Tujuan atau Masalah dalam Kata-Kata Kita Sendiri
Kita harus mengerti tujuan atau permasalahan desain yang akan kita buat. Tulis tujuan atau masalah tersebut pada kertas atau papan tulis, usahakan tulisan tersebut diletakkan di tempat yang selalu kita lihat sebagai pemandu untuk bekerja mencari solusi dari masalah desain kita.

2. Mencari Ide Kreatif dengan Melakukan Riset
Jadilah kreatif dengan cara mencari informasi tentang topik yang akan kita desain. Tahap ini adalah tahap yang krusial karena merupakan nilai jual utama seorang desainer.Informasi dapat kita cari dengan cara pergi ke perpustakaan, membaca buku, majalah, koran, browsing di internet atau bisa juga dengan melakukan survey/studi banding.
Ide-ide dari media-media tersebut kita jadikan sebagai referensi dan inspirasi, tidak dibenarkan menjiplaknya secara mentah-mentah, hal itu hanya akan menjadikan kita sebagai seorang plagiator.

3. Berpikir dengan Pensil / Mouse Ada di Tangan Kita
Duduk dan berfikir saja tidak cukup, kita perlu langsung berfikir dan menggambar suatu sketsa sederhana. Satu sketsa dapat menuntun kita ke gambar atau ide kreatif yang lainnya. Tidak masalah gambar kita jelek karena gambar tersebut hanyalah sebuah sketsa. Sketsa seharusnya dibuat dengan sederhana dan dikerjakan dalam waktu yang singkat, jangan dulu memikirkan terlalu jauh ide sketsa kita, sketsa ini tujuannya untuk memvisualisasikan ide desain kita secara kasar.

4. Pilih 3 Sketsa yang Paling Baik dan Pindahkan ke Gambar Kasar

Gambar kasar memungkinkan kita untuk memvisualisasikan ide kita menjadi lebih realistis. Gambar kasar lebih menunjukkan elemen-elemen dasar desain grafis daripada sketsa sederhana. Pada gambar kasar ini kita mulai mencoba ide, metode, teknik, peralatan dan warna.

5. Pilih Gambar Kasar Terbaik dan Pindahkan ke Gambar yang Lebih Komprehensif
Yang dimaksud dengan gambar komprehensif di sini adalah sebuah perwujudan secara rinci dari desain, huruf, ilustrasi, foto dan layout dibuat mendekati hasil akhir yang diinginkan.